Sebanyak 112 orang mahasiswa Program Studi D-III Adminitrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang melaksanakan Praktek Lapangan 1 untuk mahasiswa Semester III dan Praktek Lapangan III untuk mahasiswa Semester V.

Adapun rangkaian acara diawali dengan melaksanakan penjajakan dan MOU dengan 7 rumah sakit yang ada di Sumatera Barat di antaranya RSUD Adnan WD Payakumbuh, RSU Madina Bukittinggi, RS Islam Ibnusina Padang Panjang, RS M. Natsir Solok, RSUD Aro Suka Kabupaten Solok, RST Reksodiwiryo Padang dan SPH (Semen Padang Hospital).

Menurut koordinator lapangan dr. Erpidawati, SE., M.Pd bahwa kegiatan praktek yang dilaksanakan kali ini agak berbeda dengan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Praktek lapangan dilaksanakan sebagai tanda bahwa Program Studi D-III Administrasi Rumah Sakit lebih banyak teori dari para praktek, penempatan mahasiswa di 7 rumah sakit yang ada di Sumatera Barat ini memberikan pengalaman yang sangat berarti terutama dalam peningkatan kompetensi Administrasi Rumah Sakit dan menjaring relasi sehingga mereka sebelum taman kuliah sudah mempunyai keahlian sebagai adminstrator di rumah sakit.

Mahasiswa Program Studi D-III Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat melaksanakan praktek selama 5 minggu di mulai tanggal 18 Desember 2023 s/d Januari 2024. Selama lima mahasiswa akan bekerja dan memahami capaian kompetensi di antaranya rekam medis, pengelolaan limbah rumah sakit, sistim pengelolaan administrasi gizi rumah sakit, pengelolaan logistik umum dan farmasi rumah sakit, sistim informasi rumah sakir, mutu dan akreditasi rumah sakit, perencanaan rumah sakit.

Dengan dilaksanakan praktek lapangan ini  sebanyak 112 mahasiswa Ketua Program Studi D-III Adminsitrasi Rumah Sakit, Rantih Fadlya Adri, M.Si berharap hendaknya ilmu yang didapatkan dapat manjadi bekal serta memberikan kontribusi nyata untuk membantu mensukseskan program pemerintah terutama bidang kesehatan selain itu semoga ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa dapat terpakai di masyarakat.

Salah seorang bidang diklat rumah sakit mengatakan dengan adanya adek-adek berpraktek di rumah sakit sangat membantu kami dalam melaksanakan pekerjaan, ilmu yang ada pada kami sesuai bidang dapat pula tersalurkan, sehingga adek-adek mempunyai bekal nanti setelah tamat kuliah (Santi, Diklat SPH).