Seremonial pemasangan kap atau yang biasa disebut dengan ''Capping Day" dan pengucapan janji bagi mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan merupakan titik awal dimana mahasiswa Kebidanan sudah layak untuk turun praktek lapangan dikarenakan mahasiswa tersebut telah menyelesaikan kegiatan belajar baik teori maupun praktik selama kurang lebih 1 (satu) semester. Melalui kegiatan ini mahasiswa dinyatakan siap terjun dalam dunia kesehatan untuk mengabdi kepada masyarakat secara profesional.
Tahun Akademik 2023/2024 ini, Fakultas Kesehatan menyelenggarakan acara Capping Day dan Pengucapan Janji Bidan terhadap 9 orang mahasiswa baru angkatan 2023 yang didampingi oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bukittinggi, Ibu Siti Khadijah, S.ST., M.Biomed serta Rohaniawan. Acara sakral ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Kesehatan, Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM), Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Kesehatan, Kepala Tata Usaha beserta jajarannya, Dosen dan seluruh mahasiswi Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Acara yang diselenggarakan di Convention Hall Prof. Yunahar Ilyas, Kampus III Bukittinggi pada hari Rabu 3 Januari 2024 dibuka dengan penampilan Tari Pasambahan dan ditutup dengan Tari Kreasi dari tim Tari Program Studi DIII Kebidanan. Kegiatan wajib yang menjadi agenda rutin setiap tahun ini, kali ini di pimpin oleh seorang Ketua yakni Ibu Rilly Yane Putri, S.ST., M.Biomed.
Dalam sambutan Dekan, Ibu Yuliza Anggraini, S.ST., M.Keb. menyampaikan bahwa mahasiswa yang akan turun praktek lapangan ini adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan rangkaian kegiatan akademik serta perkuliahan dan ujian praktikum dan telah dinyatakan lulus serta berhak dipasangkan "kap".
Setelah dipasangkan kap serta diambil ucap janjinya, Ibu Siti Khadijah, S.ST., M.Biomed sebagai Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bukittinggi yang biasa di panggil akrab dengan ibu Gadis ini menginformasikan bahwa mahasiswa yang akan turun praktek ini sudah menjadi bagian dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan menjadi anggota luar biasa sehingga diharapkan mereka dapat menjaga nama profesi dimanapun tempat prakteknya baik di praktek Bidan Mandiri maupun di Puskesmas atau di tempat praktek lainnya. Selain itu beliau juga berpesan kepada Dosen Pembimbing agar dapat benar-benar memberikan bimbingan penuh bagi mahasiswa sebelum turun praktek.
Dalam kegiatan ini juga diumumkan 3 mahasiswa Kebidanan tingkat I terbaik yang dilihat dari segi akademiknya selama semester pertama, dan diharapkan agar prestasi yang telah diraih bisa dipertahankan atau dapat ditingkatkan di semester selanjutnya.
=SR82=