Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat melaksanakan Pelatihan Fasilitator Penguatan Pembelajaran Klinik di kampus III Bukittinggi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 14 Oktober 2023 bertepatan dengan 27 Rabi’ul Awal 1445 H.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kesehatan, Ibu Yuliza Anggraini, S.ST., M.Keb yang dalam sambutannya beliau mengharapkan kegiatan pelatihan ini dapat memberikan ilmu, pengalaman, serta manfaat yang dapat diaplikasikan di lapangan. “Selain itu pelatihan ini juga diharapkan sebagai penunjang kualitas mahasiswa sehingga menjadikan mahasiswa lebih bermutu”, tambah Yuliza.

Pelatihan ini dihadiri oleh 71 peserta yang terdiri dari  Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, 1 orang narasumber yaitu Ibu J.M Metha. M.Med.Ed, beliau merupakan pensiunan dosen yang homebase nya ada di Poltekes Riau, dan sekarang kesibukannya mengisi Pelatihan Fasilitator Pembelajaran Klinik, 38 peserta CI Lapangan (Administrasi Rumah Sakit, Kebidanan dan Keperawatan) yang berasal dari Semen Padang Hospital, Rumah Sakit Tentara Bukittinggi, RSUD M. Natsir Solok, RSUD Adnaan WD Payakumbuh, RSUD Arosuka Solok, Rumah Sakit Madina, BPM Kota Padang Panjang, BPM Bukittinggi, dan BPM Payakumbuh, lalu ada dari Puskesmas Biaro dan Puskesmas Baso, 31 peserta dari dosen Fakultas Kesehatan Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Kebidanan dan Keperawatan.

Dalam pelatihan ini dilakukan kegiatan Role Play bagaimana proses bimbingan klinik yang tepat dan benar dengan membagi peserta menjadi 3 kelompok, yang terdiri dari Kelompok Administrasi Rumah Sakit, Kebidanan dan Keperawatan. Setiap kelompok ada yang berperan sebagai CI Lapangan, sebagai mahasiswa, dan juga sebagai dosen. Tujuan dari pelatihan ini diantaranya menjelaskan konsep, strategi, persiapan pembelajaran perseptor – mentor dalam bimbingan klinik dan bagaimana sistem penilaian, penugasan serta evaluasi dalam pembelajaran klinik.

Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini semua peserta pelatihan mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan proses bimbingan klinik kepada mahasiswa sehingga nantinya akan menghasilkan lulusan Administrasi Rumah Sakit, Kebidanan dan Keperawatan yang profesional dan kompeten.