Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu program unggulan yang dicetus oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Republik Indonesia. Seleksi PMM ini dilaksanakan pada saat semester genap dan akan diterapkan pada semester ganjil, atau disesuaikan dengan kalender akademik masing-masing kampus.
Ketua Tim Pengelola Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat Rudi Kurniawan Arif, ST., MT., Ph.D., IPP mengatakan, program outbound pertukaran mahasiswa merdeka sangat diminati dan mendapat respon positif dari mahasiswa, terbukti dari jumlah mahasiswa yang ikut kegiatan ini sebanyak 36 orang.
Ini adalah tahun ke-3 UM Sumatera Barat mengikuti program MBKM, dimana mahasiswa yang lolos seleksi berjumlah 36 orang di program PMM, dan tahun ini merupakan tahun pertama Fakultas Kesehatan mengikuti program MBKM. Adapun mahasiswa Fakultas Kesehatan yang lolos PMM berasal dari Program Studi S1 Ilmu Keperawatan sebanyak 3 orang yang bernama Aldi Novandi, Muhammad Sa’adi dan Darma Rayhan Saputra yang lolos di Universitas Sam Ratulangi,
Saat seremonial pelepasan mahasiswa peserta PMM di Convention Hall Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag Kampus III UM Sumatera Barat, Ketua Tim Pengelola Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UM Sumatera Barat Rudi Kurniawan Arif, S.T., M.T., Ph.D., IPP berpesan kepada peserta PMM untuk selalu menjaga kesehatan dan norma-norma yang berlaku di lingkungan bermasyarakat terutama norma agama. Sebab hal ini akan berdampak langsung terhadap nama baik keluarga, dan UM Sumatera Barat.
Senada dengan Rudi, Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, MA melalui Wakil Rektor III Dr. Ahmad Lahmi, MA menyampaikan, dalam pelaksanaan PMM nanti kita akan bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai latar belakang. Sebagai Mahasiswa UM Sumatera Barat kami berpesan kepada adinda Mahasiswa setelah keluar dari lingkungan UM Sumatera Barat nanti, dimanapun kita berada jangan sampai kehilangan nilai-nilai kemuhammadiyahan.
Kemudian isilah hari-hari adinda sekalian dengan hal-hal positif, peliharalah nama baik keluarga dan kampus dengan menjaga norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat, dan yang terpenting selalu ingat Allah dengan senantiasa melaksanakan Shalat lima waktu, ujar Ahmad Lahmi.