Kamis 12 Januari 2023 Program Studi D-III Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat melakukan pemasangan Kap dan pengucapan sumpah bagi mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan tingkat 1 semester 1 sebanyak 20 orang di Convention Hall Prof. Yunahar Ilyas LC.,M.Ag, Kampus III UM Sumatera Barat, Bukittinggi.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III Moch. Abdi, S.E., M.M, Dekan Fakultas Kesehatan Yuliza Anggraini, S.ST., M.Keb, Pimpinan Cabang IBI kota Bukittinggi, Ibu Siti Khadijah S.ST., M.Biomed, Rohaniawan, Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM), Ketua Program Studi, Dosen dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Fakultas Kesehatan, serta orang tua mahasiswa.

Kegiatan Capping Day dan pengucapan sumpah bagi mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan tahun 2022 ini berbeda dari pelaksanaan Capping Day tahun-tahun sebelumnya karena kali ini perdana mengundang orang tua mahasiswa untuk dapat menyaksikan acara yang sangat penting ini bagi seorang calon bidan.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Capping Day, Ibu Pagdya Haninda Nusantri Rusdi, S.ST., M.Biomed memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan titik awal tanda siapnya mahasiswa untuk melaksanakan praktek klinik baik praktek di Rumah Sakit ataupun praktek mandiri bidan.

“Selain itu kegiatan ini merupakan  awal bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri dalam masyarakat dan siap terjun dalam pelayanan kepada masyarakat”, tambah Ibu yang akrab disapa dengan Ninda.

Dalam kesempatan lain, Ibu Dekan Fakultas Kesehatan Yuliza Angraini, S.ST., M.Keb. menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap semester satu, spesial tahun ini dihadirkan orang tua mahasiswa yang akan di pasangkan kap dan ucap sumpah. Kegiatan ini tanda mahasiswa siap turun ke lapangan sekitar 4 Minggu di Rumah Sakit, untuk memberikan pelayanan kepada pasien.

“Mahasiswa ini perlu bimbingan, sehingga mereka akan di bimbing oleh CI (Clinical Instructure) Rumah sakit. Mudah-mudahan dengan menyaksikan acara Capping Day ini menjadi motivasi bagi orang tua untuk dapat memberikan support kepada anaknya dalam menyelesaikan studi mereka dengan tepat waktu”.

“Dalam acara ini juga akan diumumkan pemuncak dari mahasiswa Kebidanan tingkat I berupa mahasiswa terbaik dan berprestasi di angkatannya”, ucap Yuliza. Terakhir, Dekan muda dan enerjik tersebut berharap agar mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu dan teori yang sudah didapatkan di kampus pada saat praktek di rumah sakit nanti.

Sambutan juga diberikan oleh Wakil Rektor III Moch. Abdi, S.E., M.M yang sekaligus membuka acara secara resmi. Beliau berkata “Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas akademik, dimana sebagai mahasiswa khususnya di Fakultas Kesehatan, dalam praktek diharapkan mahasiswa mengutamakan aspek kompetensi, mempertaruhkan ilmu pengetahuan, keterampilan, karena nantinya akan menyangkut hajat hidup orang banyak”.

“Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada orang tua karena telah mempercayakan kelanjutan pendidikan anaknya di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat khususnya di Program Studi D-III  Kebidanan Fakultas Kesehatan”. “Kami di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Selalu mengedepankan pelayanan dengan hati, service by heart, agar mahasiswa tidak hanya merasakan interaksi dengan dosen sebagai tenaga pengajar, tapi diharapkan dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan dosen sebagai orang tua di kampus”. Sebagai penuutp, beliau mengucapkan terima kasih kepada Ketua IBI karena sebagai mitra di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat khususnya di Fakultas Kesehatan telah membina serta turut mengembangkan Program Studi D-III Kebidanan.

Pimpinan Cabang IBI kota Bukittinggi, Ibu Siti Khadijah S.ST., M.Biomed setelah pemasangan kap dan ucap sumpah memberikan sedikit pengarahan dengan menitipkan harapan kepada mahasiswa agar dapat menjaga sikap di lapangan, menjaga kode etik dan perilaku yang baik. Sewaktu pertama kali terjun ke lapangan akan ada arahan profesi karena mahasiswa sudah termasuk anggota luar biasa dari IBI.

Beliau juga menambahkan pesan penting bagi mahasiswa bahwa ada 3 hal yang perlu diketahui sebagai seorang bidan, yakni Pengetahuan, Keterampilan dan Skill/attitude. Diharapkan mahasiswa yang akan turun ke lapangan untuk dapat memperhatikan kembali ilmu dan teori yang pernah didapatkan selama di perkuliahan karena akan berhubungan langsung dengan pasien, Ibu dan anak, agar tidak terjadi malpraktek.

Menurut ibu Siti Khadijah, Fakultas Kesehatan luar biasa berkembang, bersyukur orang tua yang hadir dapat memberikan kesempatan anaknya untuk bisa kuliah di Fakultas Kesehatan UM Sumatera Barat. Ibu Siti Khadijah menambahkan agar Dosen yang melakukan bimbingan benar-benar membimbing mahasiswanya. Tahun 2026 semua bidan harus memperoleh profesi, jadi diharapkan Fakultas Kesehatan dapat menindaklanjuti rencana untuk membuka profesi bidan dalam waktu dekat.