HUMAS UM SUMBAR - Virus corona (Covid-19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. Dilansir dari diskes.baliprov.go.id hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit mengerikan tersebut. Badan kesehatan dunia atau WHO serta pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serika atau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan masyarakat dalam mencegah penyebaran virus ini.
Salah satu upaya sederhana yang bisa kita lakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun. Dalam rangka mensosialisasikan budaya mencuci tangan menggunakan sabun kepada masyarakat Program Studi D-III Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat laksanakan edukasi gerakan cuci tangan pakai sabun di Panti Asuhan Aisyiyah Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung.
Mencuci dengan air kurang efektif, karena mata kita tidak dapat melihat keberadaan kuman ataupun virus. Jadi, cucilah tangan dengan sabun karena sabun mengandung senyawa seperti lemak yang disebut amphiphiles, yang mirip dengan lipid yang ditemukan dalam membran virus. Ketika sabun bersentuhan dengan zat ini sabun akan mengikatnya dan memaksa virus untuk melepaskan diri dari kulit.
Berikut langkah mencuci tangan yang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia WHO untuk mencegah penyebaran virus corona :
- Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan.
- Gosok punggung tangan, dan sela-sela jari.
- Gosok jari tangan dengan cara menggenggamnya sambil diputar-putar.
Anak asuh panti asuhan Aisyiah Koto Tuo tampak bersemangat dan antusias dalam edukasi ini, setelah edukasi mencuci tangan pakai sabun selesai kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan nasi kotak kepada masing-masing anak asuh panti asuhan, sebagai upaya pengaplikasian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Prodi D-III Kebidanan UM Sumatera Barat. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bantuan sosial dan foto bersama anak asuh dan pengurus panti asuhan Aisyiah.