HUMAS UM SUMBAR – Menggosok gigi adalah salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, namun demikian mengosok gigi saja tidak menjamin gigi dan mulut kita sehat bila tidak dilaksanakan dengan benar. Rata-rata kebiasaan kita adalah menggosok bagian gigi terluar tanpa memperhatikan celah-celah gigi terdalam, dan kebiasaan buruk lainya adalah menyikat gigi secara terburu-buru. Jika dibiarkan lama-lama sikap seperti ini akan berdampak pada diri kita sendiri, seperti bau mulut, karang gigi, hingga gigi berlubang.

Mananggapi fenomena sosial ini mahasiswa program studi D-III Kebidanan, Fakultas kesehatan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat inisiasi Edukasi Gerakan Gosok Gigi yang baik dan benar yang dilaksanakan di Asrama Yatim dan Dhu’afa.

Sebelum menyikat gigi pastikan dulu sikat gigi yang kita gunakan berbulu sikat lembut dengan kepala sikat yang pas dengan mulut kita ya teman-teman. Sebisa mungkin, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi dan masalah gigi berlubang.

Berikut kita bahas cara menyikat gigi yang baik dan benar.

1. Awali Dari Seluruh Geraham

Setelah membasuh sikat gigi kemudian oleskan pasta gigi secukupnya, awali dengan menggosok bagian luar gigi geraham dengan gerakan memutar selama kira-kira 20 detik. Selanjutnya lanjutkan dengan menggosok gigi geraham dari atas ke bawah, mulai dari batas gusi hingga ujung gigi, untuk menghilangkan plak dan sisa makanan di permukaan dan sela-sela gigi. Lakukan selama 20 detik. Lakukan kedua gerakan tersebut pada seluruh bagian luar gigi geraham. Kemudian ulangi langkah yang sama pada bagian dalam gigi geraham.

2. Sikat Gigi Bagian Depan

Setelah semua gigi geraham selesai disikat, arahkan sikat ke gigi depan bagian luar. Gerakkan sikat gigi secara melingkar dan perlahan keseluruh permukaan gigi. Metode ini berguna agar sisa makanan dan plak yang menempel pada gigi dapat dibersihkan.

Kemudian sikat bagian dalam gigi dengan gerakan vertikal (ke atas dan ke bawah), baik pada deretan yang atas maupun deretan bawah. Lakukan selama kurang lebih 20 detik.

3. Sikat Permukaan Gigi Yang digunakan Untuk Mengunyah

Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan hingga halus, fungsi ini memungkinkan sisa makanan untuk menempel disela-sela gigi tersebut. Untuk membersihkanya sikat permukaan gigi geraham yang digunakan untuk mengunyah dengan gerakan memutar supaya susa makanan yang menempel bisa terangkat.

4. Sikat Area Lidah Dan Sisi Dalam Pipi

Setelah semua gigi tersikat, jangan lupa untuk menyikat permukaan lidah dan sisi dalam pipi dengan sikat gigi atau sikat lidah. Sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut mungkin menempel pada area ini, sehingga Anda perlu menyikatnya juga secara lembut.

5. Bersihkan Sela Gigi Dengan Benang Gigi

Agar perawatan gigi dan mulut maksimal, kami sarankan dilangkah selanjutnya untuk membersihkan  gigi menggunakan benang gigi. Benang gigi cukup efektif mengangkat sisa makanan yang mungkin masih terselip di sela-sela gigi yang sempit dan tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Selain menyikat gigi dengan benar, kita juga harus tahu aturan dalam menyikat gigi. Aturan ini penting untuk diterapkan agar kesehatan gigi dan mulut kita senantiasa terjaga:

1. Jadikan Sebagai Rutinitas

Jadikan aktivitas menggosok gigi sebagai aktivitas rutin yang dilakukan, setidaknya pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

2. Jangan Menggosok Terlalu Sering

Meskipun menggosok gigi itu baik untuk kesehatan gigi dan mulut tapi jangan dilakukan sering-sering ya teman, sebab terlalu sering menggosok gigi dapat merusak lapisan luar gigi hingga melukai gusi. Sebaiknya rutinitas ini dilakukan 2 hingga 3 kali sehari saja.

3. Jangan Menggosok Gigi Terlalu Kuat

Selain terlalu sering, menggosok gigi terlalu kuat juga berisiko menyebabkan kerusakan gigi atau gusi berdarah.

4. Jangan Lakukan Terburu-Buru

Menggosok gigi secara terburu-buru juga bisa membuat beberapa bagian gigi tidak tersikat dengan bersih. Lakukan setidaknya 20 detik untuk setiap bagian gigi.

5. Ganti Sikat Gigi Secara Rutin

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap terjamin gantilah sikat gigi secara rutin paling tidak setiap 6 Bulan sekali.

Anak asuh Asrama Yatim dan Dhu’afa terlihat begitu antusias dalam  mengikuti program tersebut dari awal hingga selesai, hal itu terlihat dari semangat mereka saat memperagakan ulang edukasi yang sudah diberikan oleh kakak-kakak cantik dari Prodi Kebidanan.

Setalah melaksanakan edukasi menggosok gigi, kegiatan dilanjutkan pemberian nasi kotak dari hasil infak dosen dan mahasiswa sebagai bentuk pengaplikasian Al Islam dan Kemuhammadiyahan di program studi D-III Kebidanan, Fakultas Kesehatan, UM Sumatera Barat. Sumbar.