HUMAS UM SUMBAR- Badan Pelaksana KKN UM Sumbar adakan pembekalan terhadap Dosen Pembimbing Lapangan dan Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di Convention Hall Yunahar Ilyas kampus III UM Sumbar Bukittinggi.

Hadir dalam kegiatan ini yakni Wakil Rektor III UM Sumbar, Moch. Abdi, MM, Ketua BP-KKN, Edi Novra, M.Par, Ketua Panitia KKN Riki Zulfiko, MH, dan Dosen yang ditunjuk untuk menjadi pendamping lapangan bagi mahasiswa KKN. acara dibagi menjadi 3 hari yang dilaksanakan dari tangal 3-5 Agustus 2021 karena mengingat kondisi pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Hari pertama dilaksanakan pembekalan terhadap Dosen pembimbing lapangan dengan pemateri Ir. Surya Eka Priana MT., IPP dan Dr. Muhammad Reza, M.Si, Hari kedua pembekalan terhadap mahasiswa peserta KKN Kampus Utama UM Sumbar Padang, dan hari ketiga pembekalan mahasiswa Kampus III UM Sumbar Bukittinggi.

Ketua Panitia KKN Riki Zulfiko, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa peserta KKN Pada tahun 2021 ini berjumlah sebanyak 478 mahasiswa dengan Dosen pembimbing lapangan sebanyak 44 orang. KKN ini akan dilaksanakan selam 40 hari yang insyaallah akan dimulai pada tanggal 11 Agustus 2021.

KKN tahun ini dilaksanakan di dua Kabupaten yakni Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Agam. Kabupaten Limapuluh Kota di Nagari Kubang, Koto Tinggi, dan Talang Anau, sedangkan di Kabupaten Agam di Nagari Baringin dan Pasia Laweh.

Ketua BP-KKN Edi Novra, M.Par juga mengatakan bahwa sejatinya kita akan melaksanakan KKN ini di tiga Kabupaten atau Kota namun terkendala karena kondisi Pandemi covid -19, karena ada beberapa nagari yang meminta mahasiswa peserta KKN Untuk di SWAB terlebih dahulu sebelum memasuki nagarinya dan ada juga yang meminta surat keterangan sudah divaksin. “Kondisi pandemi ini menjadi penghalang untuk kita memasuki beberapa nagari yang dirasa perlu untuk dilakukan KKN disana”,ujar beliau.

Wakil Rektor III Moch. Abdi, MM dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara mengatakan bahwa KKN ini bukan hanya sebagai prioritas akademik atau seremonial tahunan yang dilaksanakan, namun lebih jauh kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat di tempat KKN dan bagi UM Sumbar.

Sinergitas antar lintas disiplin ilmu dari Dosen pembimbing lapangan diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi yang baik dan memberikan warna tersendiri dalam KKN tahun ini. beliau juga menambahkan bahwa adaptasi yang baik harus dilakukan sehingga masyarakat benar- benar merasakan dampak nyata terhadap kegiatan KKN yang dilaksanakan, lebih jauh KKN ini diharapkan menjadi jembatan penghubung antara UM Sumbar dan Masyarakat luas dalam hal pengembangan potensi Masyarakat sehingga dapat memberikan konstribusi nyata untuk keberlangsungan hidup Masyarakat di tengah masa pandemi saat sekarang.