Fakes UMSB- Kamis, 11 Februari 2021 bertempat di Convention Hall Prof. Yunahar Ilyas, Lc., MA kampus III UMSB Bukittinggi, Fakultas Kesehatan, Fakultas Pariwisata, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Kenagarian Balingka sebagai tindak lanjut dari persaman persepsi dan penajajakan yang dilakukan sebelumnya.

Pada kesempatan tersebut dihadiri oeh Wakil Rektor III bidang kerjasama Moch. Abdi, SE.,MM, Dekan Fakultas Kesehatan Yuliza Anggraini, S.ST.M.Keb, Dekan Fakultas Pertanian  Rahmawati, MSi, Dekan Fakultas Teknik Masril, ST.,MT, Dekan Fakultas Hukum Dr. Sukmareni, SH., MH dan Dekan Fakultas Pariwisata Rozi, M.Par. kemudinan dari Kenagarian Balingka dihadiri oleh Walinagari Balingka Bapak Armen, Sekretaris Nagari Bapak Dodi, Ketua Jorong, BAMUS dan KAN Balingka.

Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an kemudian dilanjutkan dengan penyampaian potensi serta masalah yang dihadapi oleh Kenagarian Balingka saat ini. “ Nagari Balingka memiliki banyak potensi. Dibidang pertanian kami memiliki pertanian cabe, padi, wortel, tebu, kopi dan stroberi yang saat ini belum terkelola dengan baik. Pemasaran dan harga yang rendah juga menjadi masalah pada aspek pertanian tersebut. Selain itu pertanian organik di tempat kami bisa dikatakan masih kurang. Hasil pertanian hanya dijual warga ke pasar Koto Baru dan toke disana menetapkan harga suka-suka. “ ucap Bapak Wali Nagari

“ Kemudian di bidang pariwisata Kenagarian Balingka memiliki 3 spot pariwisata yang juga belum terekspose dan ingin dijadikan sebagai wisata syar’i atau madani. Saat ini masalah yang dihadapi adalah persepsi masyarakat tentang pariwisata yang identic menimbulkan maksiat sehingga warga khawatir jikalau pariwisata tersebut dikembangkan akan membawa dampak negative ke Nagari Balingka”

Tidak hanya itu “ dari Aspek Kesehatan Nagari Balingka termasuk sebagai salah satu Lokus (lokasi fokus) stunting di kecamatan Ampek Koto. Masalah gizi buruk, sanitasi lingkungan juga belum dapat diselesaikan secara kompleks oleh Nagari” pungkasnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa pembangunan di Kenagarian belum merata. Nagari telah memberdayakan SDM yang ada untuk mengatasi masalah pembangunan tersebut, namun kendalanya tidak semua SDM mampu beradaptasi dengan kondisi Nagari Balingka.

Terakhir beliau sampaikan bahwa Nagari Balingka belum memiliki aturan tertulis berupa Peraturan Nagari untuk keamanan di Nagari tersebut. Selama ini jika ada pelanggaran yang ebrkaitan dengan etika maka hanya diselesaikan dengan hukum social saja berupa denda dan perjanjian secara tertulis saja.

Harapan Wali Nagari semoga Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat melalui kerjasama dengan 5 Fakultas tersebut dapat bersama-sama bersinergi dengan Kenagarian Balingka menyelesaikan masalah yang ada ditempat tersebut.

Harapan Wali nagari disambut baik oleh Dekan dari kelima Fakultas tersebut dan berkomitmen bersama-sama membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada di Kenagarian Balingka.

Di penghujung kegiatan Wakil Rektor III kembali memastikan bahwa UMSB akan berkomitmen membantu daerah-daerah yang membutuhkan bantuan dari UMSB karena hal tersebut merupakan satu bentuk pengabdian dosen dan mahasiwa kepada masyarakat, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk membantu daera-daerah yang memiliki potensi dapat meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan di masyarakat.  Beliau berpesan agar disetiap semester UMSB harus melihatkan dampak nyata dari aktivitas kerja sama yang ada.

Kegiatan diakhir dengan penanda tanganan Perjanjian Kerjsama dari masing-masing Fakultas dan  foto bersama dengan seluruh undangan yang hadir pada saat itu.