• Jln. By Pass Aur Kuning No.1 Bukittinggi

  • Facebook fakesumsumbar

  • Instagram fakes_um.sumbar

Nagari Balingka Undang UMSB Lakukan Penjajakan MoU Terkait Pengembangan Sumber Daya dan Kesehatan Nagari

Kamis, 04 Februari 2021 Fakultas Kesehatan dan Fakultas Pariwisata melakukan penjajakan dalam rangka pengembangan kerjasama bidang pariwisata dan bidang kesehatan di Kenagarian Balingka Kabupaten Agam. Penjajakan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III UMSB bidang kerjasama, Lembaga Kerjasama UMSB, Dekan Fakultas Kesehatan beserta Dosen dari Fakultas Kesehatan dan Fakultas Pariwisata UMSB dan disambut baik oleh Walinagari Balingka beserta Kepala Jorong Bapak Ajizman dan Pendamping Desa Kecamatan 4 Koto Ibu Hermayenti .

Acara ini diawali dengan persamaan persepsi, menyamakan visi misi dan target sasaran yang diharapkan oleh UMSB dan Kanagarian Balingka. Kerjasama ini kedepannya tidak hanya melibatkan Fakultas Kesehatan dan Fakultas Pariwisata saja namun juga akan melibatkan Fakultas-Fakultas lainnya di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Dalam sambutannya disampaikan oleh WR III “Disamping  menjalin hubungan kelembagaan, kegiatan ini juga dapat membuka peluang kerjasama lainnya untuk mencapai visi dan misi nagari Balingka” ucap WR III UMSB  

Walinagari Balingka  sangat menyambut baik dan mendukung kerjasama ini untuk memperkenalkan, peningkatan dan pengembangan pariwisata dan kesehatan di nagari Balingka, yang nantinya akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di kenagarian Balingka.

Disampaikan oleh walinagari Balingka bahwa Balingka memiliki 3 jorong dengan 3 spot wisata alam berupa Kebun Strobery Upang berada di Jorong Pahambatan dengan Kepala jorongnya bapak Ajizman, kedua Taman Raya Subarang Balingka berada di jorong Subarang dengan kepala jorong pak Resman dan wisata Mato Aia Bapensi di Jorong Koto ilalang dengan Plt kepala jorong bapak Dodi Saputra.

Selain itu disampaikan juga bahwa kenagarian Balingka adalah salah satu kenagarian menjadi Lokus (Lokasi Fokus) stunting di Kabupaten Agam. Sanitasi lingkungan yang kurang baik, pemukiman padat penduduk, tingkat perekonomian yang masih relative rendah, pengetahuan masyarakat yang masih kurang dan faktor budaya yang mendominasi menjadi kesulitan tersendiri dalam menurunkan angka stunting di nagari tersebut.

Harapan dari walinagari dengan dikembangkannya sektor pariwisata dan ditingkatnya derajat kesehatan masyarakat di kenagarian Balingka dapat menjadikan Balingka sebagai salah satu destinasi wisata bagi masyarakat dan percontohan metode peningkatan derajat kesehatan masyarakat oleh nagari lainnya.

Setelah melakukan survey di ketiga Jorong tersebut kegiatan diakhiri dengan makan dan foto bersama sebagai bentuk perpisahan dan optimisasi kerjasama antara UMSB dengan Nagari Balingka kedepananya.

SHARE KE: