• Jln. By Pass Aur Kuning No.1 Bukittinggi

  • Facebook fakesumsumbar

  • Instagram fakes_um.sumbar

Dari Plastik hingga Stres, Kuliah Pakar Kebidanan Ungkap Ancaman Tersembunyi bagi Kesuburan dan Kehamilan

Dekan Fakultas Kesehatan dan Narasumber

Program Studi Kebidanan Fakultas Kesehatan  menggelar Kuliah Pakar Perdana Tahun Akademik 2025/2026 pada hari Rabu 29 Oktober 2025 bertempat di Covention Hall Kampus III Bukittinggi Kegiatan ini mengusung tema “Mencegah Risiko Kesehatan di Balik Gaya Hidup Modern: Mencegah BPA, Endocrine Disruptors dan Stres pada Kesuburan dan Kehamilan.”

Kuliah pakar ini menghadirkan Narasumber hebat dr. Ari Fuad Fajri, MM. RS, Sp. OG, seorang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi yang dikenal aktif dalam edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan gangguan kesuburan. Bertindak sebagai moderator adalah Liza Andriani, S.SiT., M.Keb, Ketua Program Studi Kebidanan yang juga berpengalaman dalam bidang kesehatan ibu dan anak.

Acara turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kesehatan ,  Yuliza Anggaraini,S.ST.,M.Keb yang dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya peningkatan wawasan dan kompetensi mahasiswa kebidanan di bidang kesehatan reproduksi modern.

Dalam pemaparannya, dr. Ari Fuad Fajri , MM. RS, Sp.OG menjelaskan pentingnya kesadaran terhadap paparan bahan kimia berbahaya seperti Bisphenol A (BPA) dan Endocrine Disruptors yang banyak ditemukan dalam produk sehari-hari, seperti plastik, Struk Belanja, dan makanan kemasan. Paparan jangka panjang zat tersebut dapat memengaruhi keseimbangan hormon, menurunkan kesuburan, serta berdampak buruk pada perkembangan janin selama kehamilan.

Beliau juga menekankan bahwa stres akibat gaya hidup modern menjadi salah satu faktor signifikan yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan kesehatan reproduksi wanita. Oleh karena itu, beliau mengimbau agar mahasiswa, lebih memperhatikan pola hidup sehat, menghindari paparan bahan kimia berbahaya, dan menjaga kesehatan mental.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana mahasiswa  antusias mengajukan pertanyaan seputar gangguan hormon, keamanan produk sehari-hari, hingga cara mengatasi Stress

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada narasumber.

SHARE KE: