• Jln. By Pass Aur Kuning No.1 Bukittinggi

  • Facebook fakesumsumbar

  • Instagram fakes_um.sumbar

Kepaniteraan dan Capping Day Fakultas Kesehatan Tahun Akademik 2024/2025

Pemasangan Cap oleh Ketua DPD PPNI Kota Bukittinggi kepada perwakilan Mahasiswa

Mengawali Tahun 2025 dan di penghujung Tahun Akademik 2024/2025 Semester Ganjil, Fakultas Kesehatan gelar acara Kepaniteraan bagi mahasiswa tingkat II Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Capping Day bagi mahasiswa tingkat I Program Studi DIII Kebidanan. Dua kegiatan ini dilangsungkan secara serentak dimana melibatkan 23 orang mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan angkatan 2023 dan 12 orang mahasiswa DIII Kebidanan angkatan 2024. Kegiatan sakral ini merupakan titik awal dimana mahasiswa sudah layak untuk turun praktek lapangan dikarenakan mahasiswa telah menyelesaikan kegiatan akademik baik teori maupun praktik/praktikum selama kurang lebih 3 (tiga) semester untuk mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan dan 1 (satu) semester untuk mahasiswa DIII Kebidanan. Melalui kegiatan ini mahasiswa dinyatakan siap terjun ke dalam dunia kesehatan untuk mengabdi kepada masyarakat secara profesional.

Acara yang diselenggarakan di Convention Hall Prof. Yunahar Ilyas, Kampus III Bukittinggi pada hari Selasa 7 Januari 2025 dihadiri oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bukittinggi, yang diwakili oleh Bdn. Yulia Nengsih, S.Tr.Keb, Ketua DPD PPNI Kota Bukittinggi, Ns. Aldo Yuliano, S.Kep, MM, Rohaniawan dari Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Dekan Fakultas Kesehatan, Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM), Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Kesehatan, Kepala Tata Usaha beserta jajarannya, Dosen dan seluruh mahasiswa/i di lingkungan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Kegiatan wajib yang menjadi agenda rutin setiap tahun ini, diketuai oleh Ibu Dr. Aria Wahyuni, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB yang baru saja meraih gelar Doktornya pada Juli tahun 2024 di Universitas Indonesia.

Setelah dipasangkan Cap dan Ucap Janji bagi seluruh peserta yang didampingi oleh Rohaniawan dari Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Ketua DPD PPNI Kota Bukittinggi Ns. Aldo Yuliano, S.Kep, M.M memberikan sedikit pengarahan. “Untuk menjadi tenaga kesehatan yang kompeten, dan agar mahasiswa bisa lulus dari UM Sumatera Barat salah satunya adalah mahasiswa harus lulus Uji Kompetensi Nasional (Ukomnas)”.

Kalau tidak lulus Ukom maka mahasiswa tidak bisa secara sah dinyatakan sebagai tenaga kesehatan profesional.

Dalam momentum Kepaniteraan ini ada pemasangan Cap (baca; kep), Uniform dan Name Tag.

Pemasangan Uniform dalam Kepaniteraan mempunyai makna yang penting, dimana baju putih melambangkan kebersihan, kemurnian, kesucian yang insyaallah juga merupakan bukti bahwa tenaga kesehatan merupakan profesi yang memiliki hati yang suci.

Pemasangan Cap, melambangkan dedikasi, kejujuran, kebijaksanaan dan keyakinan yang senantiasa harus dijunjung tinggi oleh tenaga kesehatan dalam melayani pasien.

Sedangkan pemasangan Name tag yang berisi nama mahasiswa sendiri dan mengandung simbol institusi, esensinya tidak hanya dipakai untuk berprilaku baik demi menjaga nama baik diri sendiri tapi juga nama baik orang tua, dan juga institusi pendidikan.

“Saya berharap dengan dilaksanakannya Kepaniteraan dan Capping Day ini ananda akan menjadi generasi penerus tenaga kesehatan, menjalankan praktek profesi keperawatan dengan memperhatikan kode etik keperawatan,  mengikuti standar prosedur yang ada di setiap instansi yang Saudara ikuti”, dan sebagai generasi penerus ananda harus selalu bisa beradaptasi dengan perubahan jaman, dimana perkembangan teknologi semakin berkembang pesat, dan kami percaya ananda merupakan generasi emas yang akan memimpin di beberapa tahun mendatang’, tutup Aldo dalam paparannya.

Melengkapi pengarahan dari Ketua DPD PPNI Kota Bukittinggi, Ibu Bdn. Yulia Nengsih, S.Tr.Keb yang mewakili Ketua IBI Kota Bukittinggi menambahkan bahwa dengan dilaksanakannya Ucap Sumpah adalah bukti mahasiswa sudah bisa terjun ke lapangan untuk berpraktek guna membuktikan hal-hal yang sudah dipelajari selama menempuh perkuliahan di kampus sesuai dengan yang ditemui di lapangan.

“Namun, untuk praktek mungkin akan ada beberapa perbedaan yang akan ananda temui, itu disebabkan karena adanya penyesuaian dengan kondisi pasien di lapangan”. “Diharapkan dalam berpraktek nanti dilaksanakan sesuai SOP, meningkatkan keterampilan dan menjaga attitude karena di lapangan ananda akan bertemu dengan pangkat dan golongan pasien yang berbeda-beda, disinilah ananda diharapkan tidak akan membeda-bedakan pasien”, jelas Ibu Yulia.

“Untuk orang tua, alhamdulillah telah berhasil menguliahkan anaknya di UM Sumatera Barat, sungguh merupakan hal yang luar biasa, semoga ananda berhasil menjadi orang yang bermanfaat dan berguna bagi nusa dan bangsa”, tambahnya.

Dalam pengarahannya, Dekan Fakultas Kesehatan Ibu Yuliza Anggraini, S.ST., M.Keb. menyampaikan bahwa, “hakekatnya mahasiswa yang mengucapkan janji, disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta orang tua dan wali, tentunya menjadi penguat bagi ananda dimana satu langkah lagi ananda akan dihadapkan pada kehidupan nyata yaitu praktek di lapangan”.

“Khusus bagi mahasiswa baru, Bidan angkatan 2024, selama menempuh lebih kurang 6 bulan studi di Fakultas Kesehatan sebagai mahasiswa baru, sekarang waktunya mereka turun ke lapangan untuk berpraktek, tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para orang tua”, tambah Ibu Dekan.

Sebagai penutup, Yuliza menjelaskan bahwa Fakultas Kesehatan sampai saat ini masih terus bertumbuh dan berkembang, dimana nomenklaturnya telah berubah dari UMSB menjadi UM Sumatera Barat, dan telah memiliki 4 kampus di Padang, Padang Panjang, Bukittinggi dan Payakumbuh. “Untuk mendukung pengembangan Fakultas, kami juga sudah mengembangkan 2 Program Studi baru yaitu S1 Kebidanan dan Profesi Bidan serta Program Studi S1 Kedokteran Hewan, dan Insyaallah di tahun 2025 ini kami sudah menerima mahasiswa baru untuk 2 Program Studi baru tersebut.

=SR82=

SHARE KE: